I. Bokashi Padat
Contoh kemasan pupuk bokashi
A.Bahan: (untuk 1ton pupuk}
- Hijauan daun 200 kg (hijauan daun, sisa sayuran, jerami, sekam, )
- Dedak/bekatul 50 kg
- EM-4 1 liter
- Larutan gula pasir, 1 kg per 10 liter air
- Air secukupnya
-Kotoran sapi, ayam,kambing ( pupuk kandang 750 kg )
B.Tahapan Pembuatan:
1. Potong sampah basah (3-5 cm), kecuali jika menggunakan sekam
2. Campurkan Sampah basah – pupuk kandang – dedak/bekatul, hingga rata
3. Larutkan EM-4 + Air gula ke dalam 200 liter air.
4. Siramkan larutan secara perlahan secara merata ke dalam campuran sampah basah-kotoran-dedak. Lakukan hingga kandungan air di adonan mencapai 30 – 40 %. Tandanya, bila campuran dikepal, air tidak keluar dan bila kepalan dibuka, adonan tidak buyar.
5. Hamparkan adonan di atas lantai kering dengan ketebalan 15 – 20 cm, lalu tutup dengan karung goni atau terpal selama 5 – 7 hari.
6. Agar suhu adonan tidak terlalu panas akibat fermentasi yang terjadi, adonan diaduk setiap hari hingga suhu dapat dipertahankan pada kisaran 45 – 50 derajad Celsius.
7. Setelah satu minggu, pupuk bokashi siap digunakan.
C.Aplikasi:
Untuk tanaman tahunan semisal jeruk, coklat, pepaya dan lainnya, gunakan bokashi padat sebagai pupuk dasar. Dua kilogram bokashi diaduk rata dengan tanah lalu dibenamkan di lubang tanam. Baca juga Budidaya Anggrek Dalam Pot.
II. Bokashi Cair (untuk 200 liter)
A.Bahan:
- Pupuk kandang 30 kg (kotoran kambing, ayam, sapi, dll)
- Hijauan daun (secukupnya)
- EM-4 1 liter
- Gula pasir 1 kg
- Terasi 1 kg
- Air bersih 200 liter
- Dapat pula ditambah 2 kg pupuk NPK untuk memperkaya nutrisi
B.Tahapan Pembuatan:
1. Pupuk kandang dihaluskan
2. Gula pasir – Terasi – EM-4 – NPK dilarutkan dalam air { EM 4 bisa dibeli di Poultry shop}
3. Campuran pupuk kandang dan larutan gula dimasukkan ke dalam drum plastik kemudian ditambahkan air bersih hingga volumenya mencapai 200 liter.
4. Drum ditutup rapat. Setiap hari dibuka dan diaduk selama 15 menit.
5. Bokashi cair akan siap digunakan setelah 5 – 7 hari.
C.Aplikasi:
1 liter bokashi dicampur dengan 9 liter air bersih. Selanjutnya, siramkan pada tanah di sekitar tanaman atau disemprotkan pada daun sebanyak 0,25 – 1 liter tergantung jenis tumbuhan.Waktu pemupukan pada pagi hari atau sore hari agar mendapat hasil yang maksimal.
Semoga anda memahami dan bisa mempraktekannya mengingat pupuk adalah salah satu instrument penting di dalam kita menggeluti bidang pertanian,apapun jenis tanamannya. Bahkan bisa dikatakan Pupuk Adalah Salah Satu Rahasia Sukses Para Petani. Ketersediaaan pupuk yang baik dan murah adalah dambaan setiap petani agar usahanya kian berkembang dan sukses.Selamat mencoba bisnis rumahan ini semoga berhasil.
0 komentar:
Posting Komentar