Informsi macam - macam peluang usaha, modal kecil, usaha pertanian, usaha rumahan, budidaya unggas, usaha sampingan, usaha mikro kecil dan menengah,usaha pengolahan limbah
Home » , » Membuat Pakan Ikan Murah Tinggi Protein

Membuat Pakan Ikan Murah Tinggi Protein

Written By Bajakah Premium on Minggu, 07 September 2014 | 20.07

Membuat Pelet Apung Murah Sistem Fermentasi, Budidaya ikan lele dan gurameh biaya terbesar adalah untuk belanja pakan, akhir akhir ini harga pelet melambung tinggi harga eceran dah hampir tembus Rp 10.000,- per 1 kg. Dengan kondisi seperti ini petani ikan mau dapat apa? bukannya untung tapi malah buntung. Bagi petani ikan yang minim inovasi siap siap gulung tikar menambah daftar panjang penganguran.
Kondisi ini sesungguhnya sangat memalukan terjadi di Bumi Indonesia, Negara maritime sekaligus agraris tapi minim konsep. Hingga krisis dalam semua bidang, otak kapitalis para pejabat yang dengan sukarela menjadikan dirinya jongos pengutip fee, tapi mengorbankan kepentingan bangsa , terutama pemilik negeri ini.Peternak ayam, hidup matinya bergantung pada bos besar, petani ikan juga banyak bergantung pada pakan pabrikan. Kini saatnya petani ikan bangkit dalam rangka menuju Indonesia Hebat! Solusinya apa? Ya bikin pelet sendiri bos. Berikut ini admin sampaikan; Cara Membuat Pelet Apung.

Membuat Pakan Ikan Murah Tinggi Protein

Mengapa pelet tidak tenggelam ? karena pada padatan pelet ini di dalamnya terbentuk rongga rongga yang berisi udara di dalamnya sehingga bisa ngapung.
Pada mesin ekstruder bahan pakan yang terbawa oleh screw/ulir yang bergerak pada putaran tertentu saling bergesekan dengan dinding baja badan mesin. Sehingga memadat pada tekanan tinggi , karena ujung cetakan pengeluaran yang berukuran kecil, ini menghasilkan sumber panas yang bisa mencapai di atas 100 derajat celcius, pada kndisi ini maka kadar air pada bahan pelet yang masih tersisa akan menguap saking panasnya efek gesekan ulir dan kecepatan putaran.

Membuat Pelet Apung Murah Sistem Fermentasi


Pada mesin pabrik, pelet yang terbentuk langsung masuk ke rotary dryer yang berjalan otomatis, setelah lepas pada tahap pemanasan /pengeringan ke dua ini makan pelet langsung bisa di kemas.

Satu set komponen mesin semacam ini harganya bisa milyaran rupiah,tentu saja petani kecil tak mampu membelinya hanya pengusaha  bermodal besar  yang mampu.Kabar baiknya mesin ini sudah bisa dimodifikasi disesuaikan dengan modal kecil.

Seperti mesin pellet ekstruder buatan mas Fajar Zahari dari semarang, dengan harga minimal 60 juta, ini terggantung kapasitas produksi 100 kg/jam atau 200kg/jam beda lagi harganya. Meski Nampak terlihat mahal , harga segitu sudah termasuk murah meriah di bandingkan yang produk luar negeri.

Dulu saya pernah Tanya pada suatu perusahaan yang membikin mesin seperti di atas, dengan kapasitas produksi 100 kg/jam harganya di atas 100 juta.

Jika ingin serius minat dengan mesin ekstruder ini bisa langsung add saja akun facebook seperti namanya Fajar Zahari.Semoga kesulitan anda di dalam pembuatan pelet bisa terpecahkan.
Prinsip kerja mesin ini adalah bisa diterangkan sekilas sebagai berikut:
Dalam kndisi kadar air 15-20% masih terasa panas dan pelet belum keras, di masukan air langsung terapung…dan tidak hancur di tunggui 1-2 jam tidak tenggelam itu pelet. Gimana lagi jika sudah kering ? Hebat kan?


Apa Itu Fermentsi?
Proses perombakan serat kasar selullosa oleh bakteri asam laktat, menguraikan ikatan rangkap atau kompleks menjadi ikatan sederhana atau terbuka. Selama proses berlangsung bakteri asam laktat yang sedang bekerja tidak terlihat secara nyata oleh penglihatan mata, sebab jika di amati bahan yang sedang berproses  ,tidak terjadi perubahan apapun pada permukaan benda tersebut.

Tapi jika di amati lebih teliti , dengan sebuah alat, maka tekstur benda ini menjadi mudah rapuh, sebab ikatan serat kasarnya telah terurai atau terputuskan. Hingga dalam struktur benda padat bahan yang terfermentasi tercipta ruang kosong yang di tempati oleh udara.

Sistem kerja seperti yang di terangkan  tersebut sebenarnya yang perlu kita modifikasi, prinsip teknologinya seperti itu, sebagai sebuah target , seandainya bahan seperti ini di jadikan bentuk pelet maka kemungkinan untuk mengapung semakin besar, tentu masih perlu dengan perlakuaan lainnya lagi, tapi prinsipnya seperti itu, kiranya begitulah yang dimaksud.

Pelet apung system fermentasi ini sudah di praktekan dan di buktikan pemkab Jepara , bisa mengapung 30-60 menit. Tentang nilai nutrisinya , tentunya tinggal di formulakan saja bahan pakan yang mau digunakan, sesuaikan dengan kebutuhan nutrisi setiap jenis ikan dan usianya.

Proses pencetakan pelet dari bahan yang sudah difermentasi bisa menggunakan mesin giling daging, ukuran pelet bisa di sesuaikan dengan kebutuhan, atau pake mesin pelet biasa yang bukan ekstruder dengan kapasitas produksi 200kg/jam.Tentunya harga mesin ini menjadi murah.

Soal formula pakan kebutuhan nutrisi pakan antara ikan herbivore/pemakan tumbuhan dan omnivore pemakan segala ( mujaer, nila, gurami, patin,tawes ,bawal ) protein 20-25% energy metablisme 2600-2700 kcal/kg, berbeda dengan ikan carnivore pemakan daging missal lele perlu cp 30% em 2800-2900 kcal/kg atau belut sidat, kerapu perlu nutrisi yang lebih tinggi lagi protein 40-60% em 3000-4000 kcal/kg
Harap dipahami agar tidak terjadi kekeliruan

Formula istimewa dengan nilai nutrisi super joss > 40% proteinya, memerlukan bahan pakan penyusun yang juga istimewa, buat yang menggunakan  bahan pakan asal asalan adalah suatu keniscayaan.

Contoh formulasi pakan ikan herbivore :

Tepung singkong 15 kg
Dedak Murni 36 kg
Bungkil kacang tanah 30 kg
Tepung ikan 10 kg
Minyak ikan 4 kg
tetes 1 kg
Premix / Top Mix 4 kg
Formula ini nilai nutrisi :
Protein 21,5%
Energi metabolism 2865 kcal/kg

Formula pakan gurami dari mas Edi Santosa Purbalingga :
20 kg ikan runcah giling
30 kg bekatul
20 kg ampas tahu
30 kg mie/bihun sortiran
25 kg tepung jagung
Formula ini di fermentasi sehari lalu di cetak pelet

Formula pakan ikan gurami mas Muhammad Azwar Banjarnegara :
100 kg ikan rucah
100 kg bekatul
20 kg ampas kedelei
25 kg mie basah
3 Ons ragi
500 mg vitamin C

Formulasi pakan ikan lele :

Jagung 26,5 kg
Bungkil kacang tanah 49 kg
Tepung ikan 16 kg
Minyak ikan 4,5 kg
Premix / Top mix 4 kg
Nilai nutrisi :
Protein 29,9 %
Energi metabolism 2810 kcal/kg

Untuk daerah tertentu yang susah mendapatkan bahan bisa diganti dengan bahan lain yang ketersediaanya mudah didapat, untuk mengetahui kandungan nutrisi dan gizi bahan tersebut bisa minta tolong perguruan tinggi terdekat yang memiliki laboratorium.

Proses Pembuatan Pelet Biasa
- Semua bahan yang di gunakan harus di buat bentuk mash atau tepung
- Aduk dengan mesin mixer terpisah, hingga homogeny, termasuk bahan perekat 5% dan m ikan
- Masuk ke mixer yang satu rangkaian dengan mesin ekstruder, dan saat ini penambahan air 2% jika masih di perlukan.
-Setelah di rasa pengadukan sudah rata maka tutup lubang mixer di buka, hingga campurn bahan pakan sedikit demi sedikit masuk dalam bagian screw

- Bahan pakan dalam screw di padatkan dalam tekanan dan putaran tinggi mengalir ke ujung cetakan, saking panasnya effek putaran maka air dan minyak sebagian di ubah dalam bentuk uap.
- Pelet yang sudah jadi tinggal di jemur atau di oven, jika saat pencampuran pakan minyak ikan belum di masukan maka pada saat pengeringan oven inilah minyak di semprotkan kabut pada pelet dan system ini memerlukan bahan pengawet agar m ikan tidak memancing pakan jadi tengik.

Pembuatan Pelet Dengan Cara Fermentasi

Pada Pakan Gurameh
- Semua bahan ketela pohon, bekatul, bungkil kacang tanah, t ikan, premix, tetes, semua dalah keadaan sudah tepung, campur aduk hingga rata, termasuk bahan perekat t terigu/sagu/kanji 5 kg.
- Siram dengan air mendidih 1-2 liter, lalu aduk aduk lagi, setelah dingin, campurkan ragi, lalu aduk kembali, setelah itu hamparkan hasil adukan pada terpal atau drum plastic.
- Jika pake terpal, lalu tutupi dengan terpal lagi bagan atasnya , pada tepi bawah beri susunan batu bata semua tepinya dan bagian tengah beri pemberat batu bata 5 buah sebar merata.
- Lama fermentasi 1-2 hari
 Setelah lewat masa fermentasi , angin anginkan 1 jam lalu langsung di cetak pellet.
- Keringkan sinar matahari atau di oven, hasil terbagus di oven, pada saat inilah minyak ikan masuk, semprotkan kabut pada pellet yang masih basah. Jika system ini yang di lakukan maka perlu tambahan bahan pengawet BHT Butylated Hydrxy Toluen, BHA Butylated Hydroxy Anisol, Octy Galate, Tokoferol, Etoksykusin, Propyl Gallate, pilih salah satu, dosis 0,10% .
- Proses pengemasan setelah kering KA 8-10%, kemasan berlapis plasti di dalamnya baru masuk ke sak bagor pakan, ini untuk meminimaliskan kemungkinan oksidasi.
Gampang kan? Silahkan dicoba. Baca juga Cara Mengobati Ikan Gurami.

Demikian telah admin sampaikan Cara Membuat Pelet Apung Secara Sederhana, dengan harapan bisa ikut memecahkan berbagai problem yang dihadapi teman teman petani ikan.Dengan harapan dengan adanya Pakan Ikan Murah maka petani ikan akan semakin berlipat keuntungannya. Selamat berwiraswasta, semoga sukses.Artikel bisnis rumahan ini disunting dari berbagai sumber, terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar

Bisnis Rumahan Terbaru